Jumat, 02 Maret 2012

Tanda Gejala Penyakit Atelektasis

Apakah Penyakit Atelektasis itu? 

Atelektasis (Atelectasis) adalah salah satu jenis penyakit sistem pernafasan berupa pengkerutan sebagian atau seluruh paru-paru akibat penyumbatan saluran udara (bronkus maupun bronkiolus) atau akibat pernafasan yang sangat dangkal. 

Apa Tanda dan Gejala Atelektasis?
Atelektasis dapat terjadi secara perlahan dan hanya menyebabkan sesak nafas yang ringan. Penderita sindroma lobus medialis mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, walaupun banyak yang menderita batuk-batuk pendek. Gejala atelektasis bisa berupa gangguan pernafasan, nyeri dada, batuk. Jika disertai infeksi, bisa terjadi demam dan peningkatan denyut jantung, kadang-kadang sampai terjadi syok (disebabkan oleh penurunan tekanan darah sangat rendah). 

Bagaimana Proses Terjadinya Atelektasis?
Setelah penyumbatan bronchial yang terjadi secara mendadak sirkulasi darah perifer akan diserap oleh udara dari alveoli, yang akan menyebabkan terjadinya kegagalan pernapasan dan penarikan kembali paru-paru dalam beberapa menit, hal ini tanpa desebabkan adanya infeksi. 
Paru-paru akan menyusut secara komplek. Dalam tingkat awal, perfusi darah paru-paru akan kekurangan udara yang menyebabkan hipoksemia arterial. Jika kapiler dan jaringan hipoksia mengakibatkan timbulnya transudat berupa gas dan cairan serta udem paru. Pengeluaran transudat dari alveoli dan sel merupakan pencegahan komplit kolaps dari atelektasis paru. Daerah sekitar paru-paru yang mengalami udem kompensata sebagian akan kehilangan volume. Bagaimanapun juga pada kasus kolaps yang luas diafragma mengalami peninggian, dinding dada nyeri dan hal ini akan mempengaruhi perubahan letak hati dan mediastinum. 
Sesak yang ditimbulkan merupakan variasi perubahan stimulus pusat respirasi dan kortek serebral. Stimulus berasal dari kemoreseptor di mana terdapat daerah atelektasis yang luas yang menyebabkan tekanan O2 kurang atau berasal dari paru-paru dan otot pernapasan, dimana paru-paru kekurangan oksigen sehingga terjadi penambahan kerja pernapasan. Kiranya aliran darah pada daerah yang mengalami atelektasis berkurang. Tekanan CO2 biasanya normal atau seharusnya turun sedikit dari sisa hiperventilasi parenkim paru-paru yang normal. 

http://medicastore.com/penyakit/422/Atelektasis_Atelectasis.html 
http://medicom.blogdetik.com/2009/03/12/atelektasis/

2 komentar:

Mugniar mengatakan...

Waduh .. semoga tak kena penyakit ini ...

Mugniar mengatakan...

Waduh .. semoga tak kena penyakit ini ...

10 Artikel Paling Sering Dibaca