Sabtu, 25 Februari 2012

10 Kiat Agar Rajin Menabung


Kebiasaan menabung bukanlah perkara mudah. Banyak yang mengeluh sulit menyimpan uangnya, bahkan dalam jumlah kecil. Umumnya masyarakat belum terbiasa disiplin menyisihkan uang untuk ditabung segera setelah mendapatkan penghasilan. 

Hal ini kemungkinan terjadi karena beberapa faktor, yaitu pendapatan yang benar-benar minim dan hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari dan masyarakat umumnya tidak menentukan tujuan finansialnya dengan jelas.
Dari hasil Citi Financial Quotient Survey (Survey Kecerdasan Finansial) yang dilakukan setiap tahun, terlihat juga bahwa pergeseran kebiasaan menabung orang Indonesia tidak terlalu banyak berubah. Sekitar 47 % orang Indonesia sudah mulai menabung, sementara hanya 29 % yang taat kepada anggaran belanja yang dibuatnya.

Lantas bagaimana caranya untuk membiasakan agar kita mudah menabung. Berikut ini 10 cara mudah menabung: 

1. Catat kebiasaan anda dalam sebulan
Anda tidak perlu kaya raya untuk bisa menabung. Sebenarnya menabung itu sangat mudah, selama pengeluaran Anda lebih kecil dari pendapatan. Sebelum Anda memutuskan untuk menghemat pengeluaran yang mana, Anda harus tahu bagaimana kebiasaan Anda dalam mengeluarkan uang setiap bulannya.
Untuk itu cobalah mulai bulan depan untuk mencatat pengeluaran harian, mingguan dan bulanan. Gunakan buku kecil yang mudah dibawa kemana-mana. Jangan kaget kalau ternyata kebiasaan ngopi yang hanya Rp 25.000 per minggu, sebenarnya bisa mencapai Rp 2 juta setahun. Jika Anda menemukan hal-hal seperti ini, maka berhematlah dengan cara membuat kopi sendiri atau biasakan membawa botol air minum kemanapun Anda pergi.
Begitu juga dengan pengeluaran yang lain, untuk beli baju tunggu saja waktu ada SALE dan tentukan batas anggaran yang bisa digunakan saat belanja.

2. Sisihkan uang untuk anda pribadi
Kunci kesuksesan menabung adalah untuk menyisihkan uang di awal, sebelum pembayaran hal-hal lain seperti membayar listrik, air dan cicilan. Tentukan tujuan jangka panjang dan secara reguler tabunglah uang Anda dalam tabungan ataupun investasi.
Jika Anda terbiasa untuk berbelanja dan baru berusaha menabung setelah ada sisa uang di akhir bulan, maka umumnya sisa uang yang ada di rekening Anda tidak banyak. 
Jangan beri kesempatan untuk boros, siapkan dana hari tua, dana darurat, dan dana kuliah dengan cara automatic transfer. Setiap akhir bulan Anda akan merasa senang bahwa Anda sudah menyimpan sesuatu untuk masa depan.

3. Tentukan Tanggal
Jika Anda mendapat gaji bulanan maka tidak akan bermasalah untuk menentukan tanggal untuk menyisihkan dana, tapi bagi Anda yang menerima upah/gaji tiap dua minggu, maka tentukan satu dari dua tanggal tersebut untuk menyisihkan dana yang akan ditabung. Jika Anda wirausahawan, tentukan tanggal di tengah bulan di saat Anda tidak membayar tagihan-tagihan.




4. Bayarlah Utang Anda
Segera melunasi utang adalah salah satu cara terbaik untuk mempercepat Anda dalam menabung. Hal ini disebabkan karena bunga pinjaman lebih tinggi dari bunga tabungan. 

5. Jaga terus disiplin anda 
Setelah utang terbayar, maka teruslah sisihkan dana setiap bulannya ke tabungan, bahkan lebih baik lagi jika tersedia penarikan otomatis untuk dimasukkan ke investasi.

6. Motivasi diri anda untuk mencapai hasil yang besar
Tentukan apa yang Anda inginkan (Sofa Baru, Paket Liburan Keluarga, Home Theatre) dan ketahui berapa jumlah dana yang dibutuhkan, kemudian tentukan cara yang realistis seperti menabung reguler selama enam bulan. Letakkan gambar yang menunjukkan apa yang Anda impikan di meja kerja, kamar ataupun dompet agar Anda selalu ingat tujuan Anda menabung. Jadi tiap kali ada godaan diskon ataupun SALE di mal, Anda tidak mudah tergoda.

7. Buka rekening yang tidak bisa anda sentuh
Untuk pembelian dengan jumlah yang lebih besar, seperti down payment untuk rumah atau mobil, menabunglah perlahan dengan memanfaatkan deposito. Rekening ini umumnya memiliki tingkat bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa, dan jangka waktu yang periodenya telah ditentukan. Dengan demikian Anda tidak dapat menyentuhnya saat ada godaan untuk berbelanja, namun tetap dapat dicairkan saat terjadi keadaan darurat.

8. Gunakan Celengan atau toples untuk koin anda
Uang dalam bentuk koin sering dianggap tidak penting, padahal jika dikumpulkan sesuai dengan pepatah “sedikit sedikit lama lama menjadi bukit” Di saat toples atau celengan penuh bisa menambah jumlah tabungan Anda atau dapat digunakan untuk kebutuhan seperti membeli buku tulis anak, hadiah kecil dan lain-lain.

9. Kantongi bonus dan kejutan lainnya
Setiap kali Anda menerima bonus atau hadiah dalam bentuk tunai, langsung masukkan ke rekening tabungan. Uang ini bukan bagian dari penghasilan reguler Anda, sehingga jangan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari Anda dan simpanlah. Jika Anda memiliki utang, gunakanlah dana ini untuk melunasi utang Anda.

10. Biasakan Hidup Hemat
Terdapat banyak cara untuk berhemat tanpa harus menderita. Bawalah makanan dan air minum dari rumah, gunakan transportasi umum, berhenti merokok, berlibur di saat yang tidak padat (low season), manfaatkan diskon agar memperoleh barang yang Anda “butuhkan” dengan lebih murah, dan masih banyak lagi.

Sumber: http://vivanews.com

Minggu, 05 Februari 2012

Mengenal Penyakit Emboli Paru

Apakah emboli paru itu? 
Emboli Paru (Pulmonary Embolism) adalah penyumbatan arteri pulmonalis (arteri paru-paru) oleh suatu embolus, yang terjadi secara tiba-tiba. Suatu emboli bisa merupakan gumpalan darah (trombus), tetapi bisa juga berupa lemak, cairan ketuban, sumsum tulang, pecahan tumor atau gelembung udara, yang akan mengikuti aliran darah sampai akhirnya menyumbat pembuluh darah 

Apa Tanda dan Gejala Emboli Paru? 
Emboli yang kecil mungkin tidak menimbulkan gejala, tetapi sering menyebabkan sesak nafas. Sesak mungkin merupakan satu-satunya gejala, terutama bila tidak ditemukan adanya infark. Penting untuk diingat, bahwa gejala dari emboli paru mungkin sifatnya samar atau menyerupai gejala penyakit lainnya. Sesak nafas timbul secara mendadak, baik ketika istirahat maupun ketika sedang melakukan aktivitas.  
Gejala lainnya yang mungkin timbul yaitu batuk. Batuk juga dapat timbul secara mendadak, kadang-kadang disertai dengan dahak berdarah. Terdapat nyeri dada dirasakan di bawah tulang dada atau pada salah satu sisi dada, sifatnya tajam atau menusuk. Nyeri semakin memburuk jika penderita menarik nafas dalam, batuk, makan atau membungkuk,
frekuensi pernafasan menjadi cepat yang disertai dengan peningkatan denyut jantung  (takikardia). 

Bagaimana Proses Terjadinya Emboli Paru?
Emboli paru banyak terjadi akibat lepasnya suatu trombosis yang berasal dari pembuluh darah vena di kaki. Trombus terbentuk dari beberapa elemen sel dan fibrin yang kadang-kadang berisi protein plasma seperti plasminogen. Menurut virchow (dalam Himawan S., 1986) terdapat tiga faktor penting yang memegang peranan timbulnya trombus. Tiga faktor tersebud dikenal dengan sebuatan trias virchow, yaitu: 
  1. Perubahan permukaan endotel pembuluh darah 
  2. Perubahan pada aliran darah dan 
  3. Perubahan pada konstitusi darah. 
Jika terjadi kerusakan pada trombosit maka akan dilepaskan suatu zat tromboplastin. Zat inilah yang merangsang proses pembentukan beku darah (trombus). Tromboplastin akan mengubah protrombin yang terdapat dalam darah menjadi trombin, kemudian bereaksi dengan fibrinogen menjadi fibrin. 
Trombus dapat berasal dari pembuluh darah arteri maupun vena. Trombus arteri terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah arteri (tunika intima), sedangkan trombus vena terjadi karena melambatnya aliran darah dalam vena tanpa adanya kerusakan dinding pembuluh darah. 
Lemak, minyak, udara, sel tumor, cairan amnion, benda asing seperti rusaknya IV cateter, partikel yang diinjeksikan dan bekuan darah atau pus dapat meningkatkan resiko terjadinya emboli paru. Emboli lemak berasal dari fraktur tulang panjang dan emboli minyak berasal dari limfangiografi. Kedua jenis emboli ini tidak mengganggu aliran darah, meskipun begitu emboli lemak dan minyak ini dapat merusak pembuluh darah dan memicu terjadinya ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome). 
Emboli berjalan ke paru dan statis (diam) di pembuluh darah paru. Ukuran dan jumlah emboli ditentukan oleh lokasi. Aliran darah yang terobstruksi akan menyebabkan penurunan dari bagian paru yang disuplai oleh pembuluh darah. Hasil cepat dari tromboemboli adalah obstruksi komplit atau parsial aliran darah arteri pulmonalis bagian distal. 

http://www.emboli paru.com 
http://penyakit paru obstruksi kronik 
http://en.wikipedia.org/wiki/emboli paru&rurl.translet.google.co.id

Jumat, 03 Februari 2012

Cara Merawat Penderita Rhinitis Alergi


Pada penatalaksanaan rhinitis alergi perlu diperhatikan gejala utamanya, keparahan, kualitas hidup penderita, biaya pengobatan, sebagaimana pengaruh alergen dalam hal individualisasi pilihan pengobatan pasien. Secara umum, pilihan yang tersedia dalam penatalaksanaan rinitis alergi ada 3 pilihan, yakni pengendalian lingkungan, Farmakoterapi, Operatif dan Imunoterapi.
Berikut ini adalah perawatan pada penderita rhinitis alergi :
  1. Pengendalian Lingkungan. Mengurangi pencetus alergi dapat secara signifikan menurunkan gejala. Metode meminimalisir paparan terhadap serbuk sari adalah dengan menghindari aktivitas di luar ruangan selama musim yang berhubungan dengan serbuk sari, menjaga rumah dan jendela kendaraan tetap tertutup dan menggunakan penyejuk udara jika mungkin. Untuk mengontrol tungau, spora jamur dan bulu binatang, hal-hal yang dapat dilakukan antara lain menurunkan kelembaban rumah di bawah 50%, mencuci sprei menggunakan air panas, menghindari penggunaan karpet dan menjauhkan binatang peliharaan dari area yang sering digunakan terutama kamar tidur. menutup bantal dan kasur dengan penutup hipoalergenik dan mengeliminasi kecoa. Untuk alergen yang tersebar melalui udara, dapat dipergunakan pemurni udara.
  2. Farmakoterapi. Farmakoterapi yang dapat diberikan adalah antihistamin, dekongestan, intranasal dan oral kortikosteroid, mast cell stabilizer ,antikolinergik, dan antileukotrien. 
  3. Operatif. Tindakan konkotomi parsial (pemotongan sebagian konka inferior), konkoplasti atau multiple outfractured, inferior turbinoplasty perlu dipikirkan bila konka inferior hipertropi berat dan tidak berhasil dikecilkan dengan cara kuterisasi memakai AgNO3 25% atau triklor asetat.
  4. Imunoterapi. Perawatan lainnya adalah imunoterapi yaitu memberi allergen dalam jumlah kecil bertahap dengan harapan tubuh menjadi kurang sensitive sehingga reaksi yang terjadi berkurang. Pengobatan ini ditujukan bila penderita tidak responsive dengan pengobatan medikamentosa, atau mengalami komplikasi misalnya radang sinus dan telinga yang sering kambuh. Atau penderita menolak minum oabt-obatan dalam jangka waktu lama. Tujuan dari imunoterapi adalah pembentukan IgG blocking antibody dan penurunan IgE. Ada dua metode imunoterapi yang umum dilakukan yaitu intradermal dan sub-lingual. 

10 Artikel Paling Sering Dibaca